Sebuah kisah perjalanan seorang teman, Katon Bastian Wibowo.
Speechless, dan semua orang merasakan itu.
Sedih mendalam, semua orang merasakan itu.
Merontokkan tulang bahkan akan remuk dan hancur saat mendengar semua itu.
Yak, semua kisah pada hari itu.
Hari pada saat aku ingin menutup semua pendegaranku, penglihatanku, dan seluruh panca indra yang aku miliki, bahkan naluri mereka ingin seperti itu juga.
Aku yakin.
Blue evening.
Tapi tidak mengabu-abukan sebuah kisah, cerita, kenyataan pahit.
Aku, kamu, mereka, dan dia, benci itu.
Benci pada saat aku, mereka, kamu dan dia kehilangan sesuatu yang berharga.
Layaknya kehilangan sebuah komik, bahkan gadget baru yang mungkin kamu suka.
11 Januari 2011.
Ini bukan lagu dari Gigi, bukan sebuah lirik, bukan sebuah makna yg indah.
Ini adalah sebuah fakta yang seharusnya aku mengabu-abukan hal ini.
Semua berawal dari telfon Yeshi.
Aku, rasanya ingin mengabu-abukan berita ini, ingin sekali.
Tapi, kenapa tidak bisa? Bahkan tulang, persendian pun tidak kuat menahan semua kenyataan ini.
Aku yang berharap sedemikian rupa, hal itu pun tidak bisa.
Selangkah demi selangkah, bendera putih tertancap dengan tegas.
Semakin jelas, semakin tegas, semakin tidak dapat diabu-abukan.
Dan semakin rapuh pula seluruh tulang belulang ini.
Katon, satu tahun kita sama-sama.
Satu tahun juga semua terukir dengan jelas bahwa teman adalah teman.
Aku masih ingat waktu kau absen banyak kali, gara-gara ikut panahan di Surabaya.
Athlet panahan yang hebat, yang mampu memanah dengan tepat balon-balon pada saat itu.
Masih sangat jelas di pikiranku, kamu, dan mereka.
Seseorang dengan bakat hebat namun rendah hati, yang secepat ini meninggalkan kita semua.
"Semua yang dipinjamkan itu, suatu saat si Pemilik akan meminta kembali sesuatu yang dipinjamkannya"
Nyawa, yang kita tidak tahu sampai kapan akan berakhir.
Sama seperti fakta yang harus kita hadapi.
Semua akan kembali pada Allah SWT, cepat atau lambat.
Katon, Selamat Jalan.
Semoga mendapat tempat yang paling indah di sisiNya, amin ya robbal alamin.
Semoga amal ibadahmu, diterima oleh Allah SWT.
Dan semoga, mainan kunci yang aku kasi dulu, masih ada.
Aku, kamu, mereka, dan semuanya, mendoakan yang terbaik.
Untuk temanku, teman selamanya, Kaston Bastian Wibowo.